Adapun bad sector pada harddisk adalah kerusakan pada sebuah harddisk, yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akan dijelaskan dibawah.

Gejala harddisk ada Bad sector:
1.  Komputer sering hang
2.  Proses penulisan dan pembacaan data sering gagal
3.  Bunyi harddisk tidak normal
4.  Kinerja komputer lambat

Penyebab Bad Sector:

KERUSAKAN MAGNETIK ,
Kerusakan ini disebabkan oleh software yang rusak atau terkena virus dan biasanya harddisk masih bisa diperbaiki dengan cara mengilangkannya menggunakan DiskManager dan Maxllf (Software ini mudah anda dapatkan karena sudah banyak beredar, tapi bila anda perlu saya dapat  membantu). Yang perlu diperhatikan adalah anda harus mem–backup dulu data yang dianggap perlu, karena dengan menggunakan software tersebut maka partisi, program dan data anda akan hilang.
Anda bisa memakai program utility harddisk yaitu HDD Regenerator, dimana dengan program utility tersebut anda tidak akan kehilangan program dan data anda. Program utility tersebut langsung menemukan dan sekaligus memperbaiki Bad Sector. Anda dapat memperoleh versi trialnya dengan cara mendownload di: http://www.abstradome.com.
Kerusakan Akibat Goncangan dan Tegangan Listrik yang Tidak Stabil atau Listrik Sering Mati Secara Tiba-Tiba Kerusakan akibat hal ini biasanya ada yang bisa diperbaiki dan ada juga yang tidak bisa diatasi dengan cara diatas. Jika masih ada bad sector anda dapat melakukan pemotongan.

KERUSAKAN FISIK
Biasanya kalau kerusakan sudah pada fisiknya harddisk tidak dapat diperbaiki. Perlu diketahui bahwa harddisk memiliki batas waktu penggunaan, yaitu  dengan melihat MBTF (Main Time Between Value) harddisk yang dapat diartikan sebagai batas waktu harddisk mampu beroperasi. Angkanya berkisar antara 300.000 sampai 1.000.000 jam. Meskipun demikian factor human error sangat berrpengaruh pada kerusakan tersebut, contoh kalau harddisk tersebut sering tergoncang atau terjatuh.










Kerusakan yang sering ditemui pada CDROM/CDRW/DVDROM/DVDRW.
Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak terdeteksi 
  Periksa kabel power (kalau longgar kencangkan).
  Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujung yang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru.
  Periksa Jumper, kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya).
  Periksa seting BIOS (Standard Serup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
  Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi
berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD
  Anda bisa  membongkarnnya  dan coba anda  periksa apakah ada solderan  yang lepas atau
retak, coba anda solder kembali.

Terimakasih…










Pada saat komputer anda melakukan booting, kemudian loading windows, tiba-tiba muncul pesan:
“Verifying dmi pool data”. Setelah itu proses booting gagal dan komputer langsung hang.
Penyebabnya : 
1.  File Bootable terhapus atau rusak (corrupt)
2.  Setting type harddisk di BIOS salah (Perksa Kembali setting di BIOS nya)
3.  Deviec Boot di BIOS belum diset dengan benar (Periksa di setting BIOS, apakah Device Bootingnya sudah benar? Dapat anda lihat mana yang lebih dahulu melakukan Booting? Apakah Floppy Disk, CDROM, atau Harddisk. Untuk proses booting ini yang pertama melakukan booting harus Harddisk terlebih dahulu, dan jangan lupa anda periksa apakah di Floppy disk ada disketnya? Karena kalau ada disket bisa menyebabkan komputer gagal melakukan Booting.
4.  Terputusnya koneksi dengan harddisk (Periksa Kabel data dan Kabel Power Harddisk)
5.  Harddisk mengalami kerusakan.